Direct Bus Bangkok - Siem Reap

Bangun pagi-pagi dan cepet-cepet packing. Malemnya gak sempet packing karena hangout bareng temen-temen hostel sampe tengah malem. Saat aku mengunci pintu depan, hostel masih sepi karena penghuni masih pada tidur dan gak ada yang di pamiti.

Jalan pagi-pagi menikmati suasana ke stasiun BTS Phaya Thai menuju Mo Chit. Sebenarnya semalam Kyle bilang kalo taxi dari hostel ke Northern Bus Station gak akan sampe 150 bath, tapi aku ingin menikmati Bangkok di pagi hari. Turun dari BTS Mo Chit aku celingukan nyari sarapan. Setelah berhari-hari akhirnya kesampaian juga makan telor dadar sama nasi lagi. Plus es milk green tea kesukaanku dan membungkus es milk black tea. Sarapan habis 60 bath. Habis sarapan lanjut naik ojek ke Northern Bus Station dengan membayar 60 bath.

kartu tiket - BTS

Direct Bus yang di tangani langsung oleh pemerintah Thailand dari Bangkok ke Siem Reap baru diresmikan Februari 2013. Bis berangkat dari Bangkok (Nortern Bus Station) ke Siem Reap sehari sekali pada jam 9 pagi. Tiket bus di jual di booth no 22 - The Transport Co, Ltd - dengan harga 750 bath. Tiket bisa dibeli on the spot. Tapi kalo takut kehabisan, bisa dibeli sehari sebelumnya. Dari pintu masuk didalam gedung terminal akan kelihatan Seven-Eleven, booth 22 hanya beberapa meter di sebelah kirinya dengan papan gede warna biru dan tulisan The Transport Co, Ltd diatasnya.

Tiket bus Bangkok - Siem Reap

Saat mau masuk kedalam bus, seorang petugas memeriksa karcis dan menandai bagasi dengan sebuah tag sesuai dengan nomor tempat duduk kita. Simpan ya tiketnya, karena tiket itu untuk pengambilan bagasi saat tiba di tempat tujuan. Bus berangkat sekitar jam 09.15. Kemudian seorang petugas membagikan sebotol air mineral dan snack, bahkan air panas untuk kopi. Wow...diluar dugaan!!

Aku ketemu dengan sepasang turis Inggris, Rachel dan Chris, dan kami saling bertukar pengalaman. Jam 11.30 bus berhenti untuk beristirahat selama 20 menit di sebuat rest area. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Aranyaphrathet. Dalam perjalanan ini petugas membagikan name tag The Transport Co, Ltd. Maksutnya  untuk menandai penumpangnya jika sudah memasuki border.

Sampai di Aranyaprathet sekitar jam 12 siang dan makan siang pun dibagikan. Sambil makan siang petugas membawa bus ke border check point yang sebenarnya bisa dibilang scam juga. Sepasang turis dari Denmark kena scam dan membuat visa Cambodia disini dengan harga 900 bath dari seharusnya $25 di border. Untung sesama negara ASEAN kita bisa free VISA.

Setelah dari gedung border check point bus menuju ke border. Dari imigrasi Thailand dengan gampang mendapatkan stempel keluar. Keluar dari gedung imigrasi Thailand kita harus berjalan sekitar 300 meter menuju ke border kerajaan Cambodia. Bagi yang tidak membutuhkan VISA bisa langsung ke imigrasi Cambodia. Setelah mengisi form arrival dan scan finger print, akhirnya dapet juga stempel Kingdom of Cambodia.

border  di Thailand

border di Cambodia

Selesai dengan urusan imigrasi, bus menunggu di border. Banyak peminta-minta sudah mengerubuti bus kami. Kebanyakan adalah anak-anak. Setelah penumpang lengkap bus melanjutkan perjalanan ke Siem Reap. Jalannya suda beraspal rapi. Melewati kampung-kampung yang suasana hampir sama seperti Sumatera. Lengkap dengan rumah panggung dan juga sawah yang sangat luas. Sekitar 2 jam kemudian sampai juga di SIEM REAP.

Alternative Transportasi Bangkok - Siem Reap via kereta :

Dari St. kereta Hualamphong ke st. Aranyaprathet kelas 3 dengan 48 bath. Kereta setiap jam 5.30 pagi dengan lama perjalanan sekitar 6 jam. Kemudian disambung oleh ojek atau tuk-tuk ke border. Dengar-dengar juga ada suttle bus dari stasiun ke border. Begitu turun langsung disuruh naik suttle bus ke border. Setelah urusan stempel imigrasi kedua negara selesai, ada suttle bus lagi ke Tourist Lounge di luar Poipet. Dari sinilah bisa ambil bus dengan karcis $10 atau taxi $12 kearah Siem Reap. Kalau naik taxi mendingan cari temen untuk share cost deh biar lebih murah. Warning!! Banyak scam diwilayah ini, mulai dari tranportasi dan juga tarikan semena-mena petugas dan pungli.