Ternyata selain 'membolang' aku mempunyai bakat terpendam lain. Merajut. Dalam bahasa inggrisnya disebut crocheting.
Pada dasarnya aku kenal merajut ini sejak SD. Dulu ada pelajaran
prakarya yang mengajarkan cara untuk membuat rajutan taplak meja,
menyulam sapu tangan dan kristik - cross stich. Tapi setelah sekian puluh tahun, aku tidak pernah lagi membuat salah satunya.
Jadi bermula saat aku melihat sebuah bolero yang cantik dengan harga selangit di sebuah majalah luar negeri, aku menjadi tertantang untuk membuatnya.
Dimana belajarnya ? Belajar bisa dari mana-mana asal ada kemauan. Pada dasarnya aku jenis orang want to know everything - eh, bukan kepo ya hihi - dan juga eager to learn. Untuk belajar lagi aku lihat buku, artikel, tutorial yang ada di internet. Tapi memang dibutuhkan kesabaran untuk mencari pelajaran yang tepat karena begitu banyak tutorial di internet. Selain itu merajut diperlukan sebuah kesabaran, pengetahuan tusuk dasar dan pengenalan jenis benang dan hakpen/jarum yang baik. Banyak ya... hahaha, nanti kalau sudah terbiasa feeling-nya akan dapet :)
Jadi bermula saat aku melihat sebuah bolero yang cantik dengan harga selangit di sebuah majalah luar negeri, aku menjadi tertantang untuk membuatnya.
Dimana belajarnya ? Belajar bisa dari mana-mana asal ada kemauan. Pada dasarnya aku jenis orang want to know everything - eh, bukan kepo ya hihi - dan juga eager to learn. Untuk belajar lagi aku lihat buku, artikel, tutorial yang ada di internet. Tapi memang dibutuhkan kesabaran untuk mencari pelajaran yang tepat karena begitu banyak tutorial di internet. Selain itu merajut diperlukan sebuah kesabaran, pengetahuan tusuk dasar dan pengenalan jenis benang dan hakpen/jarum yang baik. Banyak ya... hahaha, nanti kalau sudah terbiasa feeling-nya akan dapet :)
Saat berburu di alat rajut aku menemukan banyak link
toko online. Ada juga referensi toko benang yang 'cukup' murah di
Jakarta. Aku melihat satu benang sangat menarik perhatian karena
warnanya orange - I love orange :) - rame seperti sunset.
Tidak tahu mau buat apa, yang penting aku membeli benang itu dengan
ukuran hakpen yang direferensikan. Tidak tanggung-tanggung aku beli 10
gulung haha. Takut benang habis dan saat membuatnya jadi kurang benang
kan lucu. Tidak tahu mau buat apa, akhirnya buat cardigan saja. Browsing gimana buatnya... bla bla bla. Akhirnya ketemu jenis bolero - kardigan lengan pendek - yang paling mudah menurutku.
Benang yang kupakai jenis rayon merk Viscose ukuran 15. Benangnya adem dan tidak panas untuk negara tropis, serta warnanya keluar - agak mengkilap. Jarum yang kugunakan ukuran hakpen nomor 5. Banyak benang 7 gulung. Lama pengerjaan, karena ngebut, 4 hari.
Benang yang kupakai jenis rayon merk Viscose ukuran 15. Benangnya adem dan tidak panas untuk negara tropis, serta warnanya keluar - agak mengkilap. Jarum yang kugunakan ukuran hakpen nomor 5. Banyak benang 7 gulung. Lama pengerjaan, karena ngebut, 4 hari.
Pada
awalnya, bolero ini dibuat untuk diri sendiri. Tapi karena tetangga
kepingin, akhirnya dibeli. Aku buat lagi yang sama, tapi malah di beli
oleh teman yang melihat. Hah!! Otak bisnis pun jalan. Lumayan kan bisa
buat beli benang lagi. Jadi sebelum dikirim ke Malang, saya foto dulu
untuk dokumentasi blog.
Bolero ini cocok untuk santai dan formal. Kalau ada yang berminat, aku
sekarang menerima pesanan. Hihihi.... ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar