Okey.
Jadi aku lihat tas rajut yang super keren. Tidak pernah terbayangkan
kalau tas rajut bisa sekeren itu. Dalam bayanganku tas rajut mah yang
jadul dan biasa banget. Eh, penemuan baru, ternyata tas rajut The Sak
itu ternyata buatan Indonesia. Yogyakarta lebih tepatnya. Di dalam
negeri lebih dikenal denga tas "Dowa". Aih... betapa ketinggalannya aku.
Kemudian dengan bantuan engko pemilik toko benang di toko Sunflower, aku dikasih tau bahan yang tepat untuk membuat tas rajut. Jadilah tas rajut sederhana dengan pola seadanya ini. Tas santai buat nge-mall atau traveling.
Terbuat dari benang nylon ukuran 18. Ukuran hakpen 4. Ukuran tas : 30 x 30 cm. Ukutran tali 40 cm. Haha... ternyata buatnya lama ( hampir 2 minggu!! ), karena ukuran benang nilon kecil. Tapi hasil rajutan halus dan rapat. Kalaupun tidak memakai dalaman atau lining juga tidak masalah. Artinya barang tidak tercecer kemana-mana. Tas ini juga mudah di cuci dan kuat looh...
Kemudian dengan bantuan engko pemilik toko benang di toko Sunflower, aku dikasih tau bahan yang tepat untuk membuat tas rajut. Jadilah tas rajut sederhana dengan pola seadanya ini. Tas santai buat nge-mall atau traveling.
Terbuat dari benang nylon ukuran 18. Ukuran hakpen 4. Ukuran tas : 30 x 30 cm. Ukutran tali 40 cm. Haha... ternyata buatnya lama ( hampir 2 minggu!! ), karena ukuran benang nilon kecil. Tapi hasil rajutan halus dan rapat. Kalaupun tidak memakai dalaman atau lining juga tidak masalah. Artinya barang tidak tercecer kemana-mana. Tas ini juga mudah di cuci dan kuat looh...
pola ny mn ya sis ?
BalasHapuspamer. ga ada pola, ga ada tutorial... huh...
BalasHapus