Desember 29, 2013

NYE Edition : Mendadak Yogyakarta dan Borobudur... (lagi)


Berhubung bapak Boss pulang ke negaranya, jadi aku bisa libur panjang tanggal 24 Desember - 10 Januari padahal gak ada rencana sama sekali. Jadi aku komporin saja si Hardy yang lagi menikmati masa nganggur karena pekerjaan barunya mulai awal Januari. Jadilah kami merencanakan liburan dadakan untuk menjajah dari Malang melipir ke Bali.

Tapi mendadak ada permintaan teman dari Jerman yang juga dadakan merencanakan liburan ke Indonesia. Jadilah itenerary diubah sedikit dengan mengambil Yogya dan sekitanya sebelum ke Malang. Apalagi Hardy juga belum pernah ke Yogya. Okey ... let's the journey began....

Jam 5 sore kami sudah siap di terminal Lebak Bulus. Bis yang harusnya berangkat jam 5 ngaret sampai jam 6 sore. Si teman bule yang baru pertama kali ke Indonesia bertanya dan sedikit komplen. Hihihi... welcome to Indonesia Manu, where everything and everyone loves being late!!

Dalam bis nyaris semalaman kami ngobrol. Itulah, beda negara, beda budaya dan banyaknya tabrakan budaya membuat obrolan kami jadi menarik. Gak sadar mulut gak berhenti dari start bis berangkat sampai lewat tengah malam. Kecapekan ngobrol akhirnya kami tewas. Bangun-bangun saat supir teriak BUMIAYU!! Ternyata bis-nya lelet banget. Sudah jam 7 tapi masih masih sampai di Bumiayu. Di perkirakan bis akan sampai di Yogya jam 1 siang. DOH...!!!

Fiiiuuuh!! Yogya panas membara. Menyusuri Sosrowijayan sangat menarik. Karena semua hostel sudah penuh saat di telepon, jadi terpaksa go show. Kami menebukan hotel borobudur yang lumayan resik dengan satu tempat tidur dan extra bed. Hari ini pengen molor sebentar setelah tidur tak nyenyak di bis. Tapi Hardy milih jalan-jalan.
Malam hari kami makan, sambil jalan-jalan nyari penginapan baru. Baru kusadari betapa lugunya aku di wilayah ini. Gak sadar kami memasuki wilayah pasar kembang. Tempat club dangdut dan mbak-mbak penghuninya. Alhasil si Hardy jadi salting karena malu dan Manu ketawa-tawa geli karena ditawarin dan aku ... semoga bukan dikira salah satu penghuninya. Berputar-putar melewati labirin kecil yang remang-remang dan hingar-bingar, akhirnya kami bisa menemukan jalan utama. Fiuh....!! Pencarian hostel malam ini gagal.

Esok paginya sambil sarapan aku coba-coba telepon Edu Hostel langgananku kalo kepepet nginep di luar rumah. Mas-nya berhasil menyisipkan kami bertiga di tengan para waiting list. Wuiiih... pelayanan pelanggannya top markotop deh. Dan kamipun selamat dari hotel-hotel mahal (sebagai opsi terakhir kalo gak dapat penginapan).

Setelah check in  di EDU Hostel, kami melanjutkan perjalanan ke Borobudur. Naik bis Ke terminal Jombor, disambung bis ke terminal Borobudur dan naik becak ke Candi Borobudur. Borobudur bener-bener seperti lautan manusia. naik tangga dan turun tangga sepertinya penuh perjuangan. Jika bukan demi dua lelaki itu, aku milih duduk manis di bawah pohon rindang, menghindari kulit menghitam karena terpanggang matahari. Lebih lucu, saat itu aku menemukan banyak kelompok anak-anak yang sedang belajar bahasa Inggris dan semangat banget meng-interview Manu. Hahaha, si mas Manu ga tega menolak wajah polos anak-anak itu sehingga interview jadi tambah lamaaa.... tambah banyaaak dan mendadak sudah jam 2 sore. Kyaaa... kami harus ke Prambanan hari ini juga!!

Entah karena kepanasan atau kecapekan atau kenapa, aku mendadak sangat pusing dan mual. Kata Hardy  memang panas sekali, dan mungkin kita terdehidrasi. Akhirnya mampir ke sebuah restoran yang berada diseberang terminal. Katanya terkenal enak tapi ternyataaaaa.... #no-mention.

Dari terminal Borobudur kami lanjut ke terminal Giwangan. Tapi ternyata bus hanya sampai ke Jombor. Tawar menawar taxi dapat 350 tanpa argo. Jadinya kami schedule ulang dan Prambanan buat besok pagi saja. Malah kita muter-muter Malioboro, makan risol Malioboro yang membuatku tergila-gila, makan oseng-oseng mercon deket Hostel yang aduhai... MERCOOON banget!! Hardy langsung tambah item saking merah padam. Manu langsung bilang noooooooo.....!! Pokoknya judul malam ini, makan besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar